Humas Ibnu Mas ud

Mukhayyam Ramadhan Siswa SDIT Ibnu Mas ud: Menguatkan Iman dan Kedekatan dengan Al-Qur’an

No comments

Pidie, (20/3) – SDIT Ibnu Mas’ud menggelar Mukhayyam Ramadhan bagi siswa kelas 4, 5, dan 6. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, pada tanggal 17–20 Maret 2025, dengan masing-masing kelas menjalani mukhayyam pada hari yang berbeda. Program ini bertujuan memperkuat keimanan, meningkatkan hafalan Al-Qur’an, serta menanamkan nilai kebersamaan dan kemandirian.

Siswa SDIT Ibnu Mas ud Mukhayyam Ramadhan

Siswa SDIT Ibnu Mas ud Mukhayyam Ramadhan

Hari pertama diawali dengan pembukaan yang dipimpin oleh Kepala SDIT Ibnu Mas’ud. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kesempatan bagi siswa untuk semakin mencintai Al-Qur’an dan memperbaiki diri selama Ramadhan.

Pada hari pertama, siswa kelas 4 mengikuti kegiatan mukhayyam yang diawali dengan tilawah dan hafalan Al-Qur’an. Para siswa kemudian mengikuti kajian tentang keutamaan Ramadhan dan pentingnya menjaga kedisiplinan dalam ibadah. Malam harinya, mereka melaksanakan shalat Tarawih berjamaah, qiyamul lail, serta sahur bersama.

Hari kedua giliran siswa kelas 5 yang mengikuti mukhayyam dengan rangkaian kegiatan serupa. Salah satu momen istimewa adalah Yaumul Qur’an, di mana siswa fokus pada membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur’an dengan bimbingan ustaz dan ustazah. Suasana tenang dan penuh semangat terlihat ketika mereka duduk dalam halaqah untuk muroja’ah hafalan bersama.

Pada hari ketiga, siswa kelas 6 mendapatkan giliran untuk mengikuti mukhayyam. Mereka lebih difokuskan pada pemahaman ayat-ayat Al-Qur’an dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari serta melakukan kegiatan berbagi takjil kepada masyarakat untuk berbuka. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan mabit di sekolah dengan mendengarkan Tausiyah tentang perjuangan para sahabat dalam menjaga Al-Qur’an memberikan inspirasi kepada para peserta. Kegiatan ditutup dengan refleksi dan muhasabah, dimana para siswa akhirnya memiliki pengalaman dan harapan terbaiknya setelah mengikuti mukhayyam.

Seluruh rangkaian acara diakhiri dengan doa bersama dan harapan agar semangat Ramadhan terus berlanjut dalam kehidupan sehari-hari. Mukhayyam Ramadhan di SDIT Ibnu Mas’ud menjadi momen berharga dalam membangun generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berilmu tinggi.

Humas Ibnu Mas udMukhayyam Ramadhan Siswa SDIT Ibnu Mas ud: Menguatkan Iman dan Kedekatan dengan Al-Qur’an
read more

SDIT Ibnu Masud Gelar Mukhayyam Ramadhan Guru: Perkuat Iman & Kepedulian Terhadap Palestina

No comments

Pidie, (5/3)-Dalam rangka mensyiarkan bulan suci Ramadhan, SDIT Ibnu Mas’ud mengadakan kegiatan Mukhayyam Ramadhan guru, yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 5 Maret 2025, dengan berbagai agenda yang memperdalam spiritualitas, mempererat ukhuwah, serta memperkuat kepedulian terhadap saudara-saudara di Palestina. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana peningkatan ibadah bagi para guru, tetapi juga menjadi ajang refleksi dan persiapan dalam mendidik generasi yang berakhlak mulia. Mukhayyam Ramadhan ini semakin istimewa dengan kehadiran ulama Palestina, Syekh Barjas Dawod El A’war, yang memberikan tausiyah serta menerima donasi kemanusiaan untuk rakyat Palestina.

Yayasan bersama ulama Palestina-Syekh Barjas Dawod El A’war

Mukhayyam Ramadhan dibuka secara resmi pada Senin, 3 Maret 2025, oleh Ibu Nur Ainun selaku Ketua Yayasan Tabina Nanggroe. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya “pendidikan berbasis keteladanan” dalam membangun generasi Islam yang kuat dan berakhlak.

“Guru bukan hanya sekadar pengajar, tetapi juga pembimbing akhlak. Mukhayyam ini menjadi momen bagi kita untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas keimanan agar mampu memberikan pendidikan yang terbaik bagi siswa,” ujar beliau. Acara pembukaan ini juga diisi dengan tausiyah singkat tentang keutamaan Ramadhan, diikuti dengan doa bersama agar seluruh peserta mendapatkan keberkahan selama tiga hari kegiatan berlangsung.

Kemudian hari selanjutnya, Selasa, 4 Maret 2025, menjadi salah satu momen paling berkesan dalam Mukhayyam Ramadhan ini. SDIT Ibnu Mas’ud menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadhan dan Kunjungan tamu dari Palestina, Syekh Barjas Dawod El A’war, seorang ulama dari Palestina yang datang untuk berbagi kisah perjuangan dan memberikan tausiyah tentang keteguhan iman di tengah ujian.

Dalam ceramahnya, Syekh mengajak hadirin sekalian khususnya para ibu-ibu untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum memperteguh keimanan dalam meningkatkan semangat berjuang dalam menegakkan ajaran Islam, dan juga mendoakan saudara muslim terutama terhadap saudara-saudara di Palestina yang sedang menghadapi ujian berat berupa genosida yang dilakukan oleh penjajah laknatullah.

“Ketika kalian menikmati berbuka puasa dengan keluarga, ingatlah bahwa di Palestina, banyak saudara kita yang berpuasa tanpa tahu apakah mereka akan memiliki makanan untuk berbuka atau tidak. Ini saatnya kita berbagi,” ujar beliau.

Sebagai bentuk solidaritas, dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan donasi untuk Palestina yang telah dikumpulkan oleh para guru serta para orang tua siswa SDIT Ibnu Mas’ud yang turut berhadir. Bantuan tersebut disalurkan melalui lembaga kemanusiaan terpercaya Yayasan Kesejahteraan Madani (YAKESMA) untuk membantu saudara-saudara Muslim kita di Palestina.

Selanjutnya, para guru mengikuti berbagai kegiatan ruhiyah seperti Tilawah dan hafalan Al-Qur’an, iftar bersama, mabit Ramadhan, terawih, shalat malam dan sahur bersama. Kegiatan Mukhayyam guru ini ditutup dengan tausiyah yang disampaikan oleh Abi Abdullah-kepala KAMENAG Pidie dan juga Abati Gusmarwan selaku pengurus Yayasan Tabina Nanggroe.

Humas Ibnu Mas udSDIT Ibnu Masud Gelar Mukhayyam Ramadhan Guru: Perkuat Iman & Kepedulian Terhadap Palestina
read more

Siswa Kelas 1 SDIT Ibnu Mas ud Mengikuti Outing Class ke YON ARMED 17

No comments

Pidie, [15/02] – Dalam rangka kegiatan puncak tema pembelajaran dengan tema pengenalan profesi, SDIT Ibnu Mas ud mengadakan Outdoor Learning untuk siswa kelas 1 ke Batalyon Atileri Medan (YON ARMED) 17 Komposit Muara Tiga Kabupaten Pidie. Kegiatan ini bertujuan memprkenalkan profesi prajurit TNI secara langsung kepada siswa, sekaligus memberikan pengalam belajar di luar kelas yang menyenangkan dan edukatif. Outing class yang berlangsung pada sabtu, 15 Februari 2025 ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 beserta guru pendamping. Dengan mengusung konsep “Belajar Mengenali Profesi” para siswa mendapatkan wawasan baru tentang tugas dan tanggung jawab seorang prajurit dalam menjaga keamanan negara. Melalui kunjungan ini, siswa diharapkan dapat:

Kegiataan Outing Class Siswa Kelas 1 SDIT Ibnu Mas Ud Ke YON ARMED 17

Kegiatan Outing Class Siswa Kelas 1 SDIT Ibnu Mas Ud Ke YON ARMED 17

  • Memahami profesi prajurit, mengenal tugas, tanggung jawab, dan kehidupan seorang prajurit secara langsung.
  • Menumbuhkan rasa cinta tanah air, memupuk semangat nasionalisme dan rasa bangga terhadap para penjaga negara.
  • Menumbuhkan sikap disiplin dan tanggung jawab, mengadopsi nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab yang diterapkan oleh prajurit.
  • Meningkatkan kemampuan berbahasa, melatih kemampuan berkomunikasi dengan bertanya dan mengungkapkan pendapat secara langsung di kehidupan nyata.

 

Selain itu, banyak kegiatan eksplorasi kepada siswa dalam hal pelatihan ketahanan fisik siswa. Kegiatan menarik ini tentu saja sudah dirancang dalam agenda. Berikut beberapa agenda yang dilaksanakan, antara lain:

  1. Penjemputan, Pengenalan dan Perkenalan Profesi  Prajurit. Para Siswa dijemput menggunakan kendaraan khusus prajurit TNI dari sekolah untuk keberangkatan ke markas. Setibanya, mereka diperkenalkan dengan sejarah singkat batalyon, tugas utama artileri medan, serta bagaimana prajurit menjalankan misi pertahanan negara.
  2. Demonstrasi Perlengkapan Militer. Salah satu sesi yang paling ditunggu adalah demonstrasi berbagai perlengkapan militer. Siswa akan diperlihatkan berbagai alat yang digunakan oleh prajurit, seperti seragam lengkap TNI dan atributnya, kendaraan artileri medan. serta alat komunikasi militer. 
  3. Simulasi Baris-Berbaris (PBB) Sederhana. Untuk mengenalkan nilai kedisiplinan, para prajurit akan mengajak siswa mengikuti latihan baris-berbaris sederhana. Kegiatan ini bertujuan melatih fokus, mendengarkan instruksi, dan bekerja sama dalam kelompok.
  4. Wawancara dengan Prajurit. Sebagai bagian dari pembelajaran Bahasa Indonesia, siswa akan diberi kesempatan untuk mewawancarai beberapa prajurit mengenai profesinya.
  5. Foto Bersama dan Pemberian Cendera Mata. Sebagai penutup, siswa dan guru akan berfoto bersama dengan prajurit sebagai kenang-kenangan. SDIT Ibnu Mas’ud juga akan memberikan cendera mata sebagai tanda terima kasih atas sambutan hangat dari YON ARMED.

Kegiatan ini diharapkan menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus berkesan bagi siswa kelas 1. Dengan pendekatan pembelajaran kontekstual seperti ini, sekolah ingin memastikan bahwa setiap materi pelajaran memiliki makna yang nyata dan relevan dalam kehidupan sehari-hari siswa.

Humas Ibnu Mas udSiswa Kelas 1 SDIT Ibnu Mas ud Mengikuti Outing Class ke YON ARMED 17
read more

Kunjungan Edukatif Siswa Kelas 3 SDIT Ibnu Mas Ud Ke BMKG Indrapuri

No comments

Aceh Besar, [05/02] – Siswa kelas 3 SDIT Ibnu Mas ud melaksanakan outdoor learning pada kegiatan puncak tema 5 “mengenal keadaan dan perubahan cuaca” ke Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk belajar lebih dalam tentang cuaca, iklim, dan fenomena alam lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif bagi siswa, serta memperkaya wawasan mereka tentang ilmu pengetahuan alam secara langsung dari para ahli.

Siswa belajar langsung di BMKG Indrapuri

Siswa Kelas 3 SDIT Ibnu Mas Ud belajar langsung ke BMKG Indrapuri

Dalam kunjungan ini, siswa akan diperkenalkan dengan berbagai aspek kerja BMKG, termasuk bagaimana mereka memprediksi cuaca, mengukur suhu, kelembapan, dan kecepatan angin, serta bagaimana teknologi canggih seperti satelit cuaca digunakan untuk memantau perubahan atmosfer. Para siswa juga diajak untuk mengikuti berbagai kegiatan menarik selama kunjungan ke BMKG, antara lain:

  • Tur ke Ruang Observasi Cuaca
    Siswa akan diajak berkeliling melihat bagaimana para ahli di BMKG bekerja dalam mengamati dan menganalisis cuaca. Mereka akan melihat alat-alat seperti anemometer (pengukur kecepatan angin), barometer (pengukur tekanan udara), dan termometer digital yang digunakan untuk mencatat suhu secara real-time.
  • Simulasi Prakiraan Cuaca
    Dalam sesi ini, siswa akan diperkenalkan dengan cara kerja prakiraan cuaca, dari pengumpulan data hingga pembuatan laporan yang biasa disiarkan di televisi dan media lainnya. Mereka juga akan diberi kesempatan untuk mencoba membuat prakiraan cuaca sederhana berdasarkan data yang diberikan.
  • Pengenalan Tentang Iklim dan Perubahan Cuaca
    Ahli BMKG akan menjelaskan tentang perubahan iklim yang sedang terjadi di dunia dan dampaknya bagi kehidupan sehari-hari. Materi ini dikemas dalam bentuk cerita menarik yang mudah dipahami oleh anak-anak.
  • Simulasi Gempa dan Tsunami
    BMKG juga bertugas dalam pemantauan aktivitas seismik dan memberikan peringatan dini terkait gempa bumi serta tsunami. Dalam kegiatan ini, siswa akan diberi pemahaman dasar tentang bagaimana gempa terjadi, bagaimana cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa, serta bagaimana teknologi BMKG membantu mendeteksi pergerakan lempeng bumi.

Salah satu guru pembimbing SDIT Ibnu Mas ud-ibu Nazla menyampaikan  tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pengalaman belajar yang nyata kepada siswa.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga melihat langsung bagaimana ilmu pengetahuan diterapkan di dunia nyata. Dengan mengunjungi BMKG, mereka bisa lebih memahami pentingnya ilmu cuaca dan iklim dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Selain itu, kunjungan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa ingin tahu siswa terhadap sains dan teknologi, serta meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga lingkungan dan menghadapi perubahan iklim. Karena, tidak semua orang bisa menggunakan alat pengukur keadaan cuaca tapi semua orang mampu mengenal cuaca lewat feeling dan insting yang ada padanya. Ibrah dari kegiatan belajar ini menerangkan bahwa, semua ilmu sudah ada dari apapun yang diciptakan oleh Allah, tinggal kita mampu menyadarinya lewat belajar mengenali dan memahami.

Humas Ibnu Mas udKunjungan Edukatif Siswa Kelas 3 SDIT Ibnu Mas Ud Ke BMKG Indrapuri
read more

Kegiatan Sirah Nabawiyah SDIT Ibnu Mas Ud

No comments

Pidie, [03/05] – SDIT Ibnu Mas’ud kembali menggelar Kajian Sirah Nabawiyah bagi siswa kelas 5 pada kegiatan puncak tema “Mengenal Teladan Manusia Paling Mulia”. Acara yang berlangsung pada hari senin ini menghadirkan Bu Raudhatul Jannah, S.T., M.T., sebagai pemateri utama. Dengan penyampaian yang menarik dan inspiratif, kajian ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih dalam sosok Rasulullah ﷺ sebagai panutan utama dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Sirah Nabawiyah Kelas 5 SDIT Ibnu Mas Ud

Kegiatan Sirah Nabawiyah Kelas 5 SDIT Ibnu Mas Ud

Sebagai umat Islam, mengenal sejarah hidup Nabi Muhammad ﷺ adalah hal yang sangat penting. Tidak hanya memahami kisah hidup beliau, tetapi juga meneladani akhlak dan perjuangan beliau dalam menegakkan Islam. Oleh karena itu, kegiatan Sirah Nabawiyah ini menjadi salah satu program unggulan di SDIT Ibnu Mas’ud dalam membentuk karakter Islami pada siswa. Bu Raudhatul Jannah, yang merupakan seorang pendidik sekaligus pakar dalam kajian Islam, membuka sesi dengan membahas pentingnya mencintai Rasulullah ﷺ. Beliau menjelaskan bahwa mencintai Nabi bukan hanya sebatas kata-kata, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata dengan mengikuti sunnah dan meneladani akhlak beliau.

“Rasulullah ﷺ adalah teladan terbaik bagi kita semua. Jika ingin sukses dunia dan akhirat, kita harus meniru bagaimana beliau berbicara, bersikap, dan memperlakukan sesama,”ujarnya dalam berlangsungnya kajian tersebut.

Dalam kajian ini, siswa diajak untuk mengenal lebih dekat perjalanan hidup Rasulullah ﷺ, mulai dari masa kecil hingga perjuangannya dalam menyebarkan Islam. Beberapa kisah yang disampaikan antara lain:

  • Kejujuran dan Amanah Rasulullah ﷺ Sejak Kecil. Bu Raudhatul Jannah menceritakan bagaimana Rasulullah ﷺ sejak kecil sudah dikenal sebagai anak yang jujur dan dapat dipercaya. Karena sifatnya itu, beliau mendapat julukan Al-Amin (orang yang terpercaya) di usia muda. Para siswa tampak terkesan dengan kisah ini dan menyadari betapa pentingnya bersikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun di sekolah.
  • Kesabaran dan Keteguhan Hati dalam Dakwah. Dalam sesi ini, pemateri mengisahkan bagaimana Rasulullah ﷺ menghadapi berbagai tantangan saat menyebarkan Islam. Meski mendapat banyak rintangan, beliau tetap bersabar dan terus berdakwah dengan penuh kelembutan.
  • Akhlak Mulia Rasulullah ﷺ terhadap Keluarga dan Sahabat. Kajian ini juga mengupas bagaimana Rasulullah ﷺ memperlakukan keluarganya dengan penuh kasih sayang dan kelembutan. Beliau adalah suami yang penyayang, ayah yang peduli, serta sahabat yang setia.

Salah satu yang membuat kajian ini semakin menarik adalah sesi interaktif yang melibatkan para siswa. Bu Raudhatul Jannah memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan berbagi pendapat mengenai sosok Rasulullah ﷺ. Di akhir sesi, Bu Raudhatul Jannah memberikan pesan kepada seluruh siswa agar mereka selalu menjadikan Rasulullah ﷺ sebagai panutan utama dalam hidup.

“Mencintai Rasulullah ﷺ berarti mengikuti jejak beliau. Mulai dari hal kecil, seperti selalu berkata jujur, membantu teman, berdoa sebelum makan, hingga membiasakan shalat tepat waktu. Jika kita meniru beliau, insyaAllah hidup kita akan lebih bahagia dan penuh berkah,” tuturnya.

Kegiatan Sirah Nabawiyah ini menjadi momen yang sangat berharga bagi siswa kelas 5 SDIT Ibnu Mas’ud. Dengan memahami lebih dalam kisah hidup Rasulullah ﷺ, diharapkan mereka semakin mencintai dan meneladani beliau dalam keseharian. Semoga dengan pembelajaran ini, lahir generasi penerus yang berakhlak mulia dan menjunjung tinggi ajaran Islam dalam kehidupan mereka.

Humas Ibnu Mas udKegiatan Sirah Nabawiyah SDIT Ibnu Mas Ud
read more

Kajian Parenting SDIT Ibnu Mas’ud: Kolaborasi Sekolah dan Orang Tua

No comments

Pidie, (25/01) – SDIT Ibnu Mas’ud kembali mengadakan kegiatan tahunan Kajian Parenting sebagai bagian dari upaya membangun sinergi antara sekolah dan orang tua dalam mendidik anak. Kegiatan ini mengangkat tema “Membangun Karakter Positif Pada Anak” bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para orang tua mengenai pola asuh yang sesuai dengan nilai-nilai Islam serta tantangan mendidik anak di zaman modern. Sebagai lembaga pendidikan Islam yang tergabung dalam JSIT, sekolah memahami bahwa pendidikan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga membutuhkan peran aktif dari orang tua. Oleh karena itu, melalui kajian parenting ini, sekolah ingin membangun komunikasi yang lebih erat dengan para orang tua agar dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan anak, baik secara akademik, moral, maupun spiritual.

Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan orang tua murid dari berbagai jenjang kelas. Turut hadir juga ketua yayasan Tabina Nanggroe ibu Nurainun, S.Ag., dan pengurus, serta narasumber yang kompeten di bidang pendidikan anak dan parenting Islami–Ustaz Dr. Safrilsyah Syarief S.Pd.i., M.Pd, yang juga merupakan Wakil DEKAN I Akademik UIN Ar-Raniry. Beliau memberikan pemaparan tentang pentingnya pendidikan karakter sejak dini serta strategi mendidik anak di tengah perkembangan teknologi. Beberapa poin penting yang dibahas dalam kajian ini antara lain:

  1. Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Islam
  2. Menghadapi Tantangan Era Digital.
  3. Peran Orang Tua dalam Membangun Kebiasaan Positif
Ustadz Dr. Safrilsyah Syarief, S.Pd.I., M.Pd menjadi pemateri dalam kegiatan kajian patrenting SDIT Ibnu Mas Ud

Ustadz Dr. Safrilsyah Syarief, S.Pd.I., M.Pd menjadi pemateri dalam kegiatan kajian parenting SDIT Ibnu Mas Ud

Setelah sesi pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para orang tua sangat antusias mengajukan pertanyaan mengenai berbagai tantangan dalam mendidik anak, mulai dari bagaimana mengatasi anak yang sulit diatur, cara membangun komunikasi yang baik dengan anak, hingga tips agar anak lebih disiplin dalam belajar dan beribadah. Beberapa orang tua juga berbagi pengalaman mengenai pola asuh yang mereka terapkan di rumah. Diskusi ini semakin memperkaya wawasan peserta karena adanya berbagai sudut pandang dan solusi yang bisa diterapkan sesuai dengan karakter anak masing-masing.

Ustadz Safrilsyah memberikan beberapa strategi agar anak tidak kecanduan gadget dan tetap fokus dalam belajar serta beribadah, di antaranya

  • Membuat jadwal screen time yang jelas dan disiplin dalam menerapkannya.
  • Mengajak anak untuk lebih banyak berinteraksi dengan keluarga dan lingkungan sekitar.
  • Memberikan contoh yang baik dengan tidak terlalu sering bermain ponsel di depan anak.
  • Menggunakan teknologi sebagai sarana edukasi, seperti memanfaatkan aplikasi Islami dan video pembelajaran yang bermanfaat.

“Orang tua dan sekolah harus selalu berjalan beriringan dalam mendidik anak-anak. Karena tanggung jawab ini, kita bukan hanya perang melawan kebatilan tetapi juga berperang ideologi. Dengan sinergi yang kuat, insyaAllah kita bisa membentuk generasi Islami yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujar ustadz Syafrilsyah, menutup diskusi kajian dengan memetik ibrah.

Humas Ibnu Mas udKajian Parenting SDIT Ibnu Mas’ud: Kolaborasi Sekolah dan Orang Tua
read more

SDIT Ibnu Mas ud Belajar Hukum di Polres Pidie

No comments

Pidie–Siswa-siswi kelas 5 SDIT Ibnu Mas ud mendapatkan pengalaman belajar yang berkesan pada hari Rabu (22/01/2025). Dalam rangka puncak tema pembelajaran tentang norma-norma dalam kehidupan, mereka diajak untuk mengunjungi Polres Pidie. Kegiatan outdoor learning ini mendapat sambutan hangat dari Kepala Unit Lalu Lintas, Bapak Muhammad Ayyub dan anggota Polres lainnya.

Selama kunjungan, siswa-siswi diajak berkeliling markas Polres, dan mendengarkan penjelasan mengenai tugas dan fungsi kepolisian, serta mempelajari hukum untuk menjadi warga negara yang baik dan taat aturan. Salah satu hal yang paling menarik adalah saat sesi tanya jawab. Mereka dengan antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar hukum dan tugas polisi. para siswa-siswi juga diajarkan pentingnya mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku, serta dampak dari tindakan yang melanggar hukum. Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang nyata dan menyenangkan bagi siswa-siswi dan juga guru penanggung jawab.

Bapak Muhammad Ayyub, menyampaikan pesan yang sangat berkesan kepada siswa. Beliau menekankan pentingnya sikap saling menghormati, tidak melakukan bullying, dan selalu menaati peraturan.

“Negara kita adalah negara hukum, siapapun yang melanggar hukum bisa diproses hukum dan mendapatkan sanksi hukum, termasuk anak-anak. Untuk itu, jangan menyakiti rekanmu, jangan menghina, jangan merendahkan orang lain. Sayangi temanmu. Stop bullying,” tegas Kanit Lintas Tersebut.

Kegiatan Outdoor Learning Kelas 5 SDIT Ibnu Mas Ud belajar Hukum di Polres Pidie

Kegiatan Outdoor Learning Kelas 5 SDIT Ibnu Mas Ud belajar Hukum di Polres Pidie

Dari kegiatan outdoor learning ini, diharapkan siswa-siswi SDIT Ibnu Mas ud dapat tumbuh menjadi generasi penerus yang memiliki rasa tanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Pesan yang ingin disampaikan  sangat jelas, bahwa: hukum berlaku untuk semua, termasuk anak-anak. Dengan memahami hukum dan peraturan, para siswa diharapkan dapat menjadi warga negara yang baik dan taat hukum. Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya Polri dalam membangun dialog dengan para generasi bangsa.

Kunjungan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi siswa, tetapi juga menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin untuk memperkuat karakter siswa dan menanamkan norma-norma dalam kehidupan. 

Humas Ibnu Mas udSDIT Ibnu Mas ud Belajar Hukum di Polres Pidie
read more

SDIT Ibnu Mas ud Sukses Gelar Pelatihan SKL Kekhasan JSIT

No comments

Pidie-Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mewujudkan visi misi sekolah, SDIT Ibnu Mas ud telah sukses menyelenggarakan kegiatan pelatihan pemetaan dan penilaian SKL Kekhasan JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu), yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 18-19 Januari 2025. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan ini berlangsung dengan antusiasme yang tinggi.

Guru dan Tenaga Kependidikan Ibnu Mas ud Melaksanakan Pelatihan Pemetaan dan Penilaian Skl Kekhasan JSIT

Kegiatan Pelatihan dan Pemetaan SKL Kekhasan JSIT

Menghadirkan coach Saiful Bahri S.Pd.I., M.Pd, selaku ketua bidang penjaminan mutu wilayah Aceh, sebagai pembicara sekaligus pelatih. Peserta pelatihan mendapat pemahaman yang mendalam tentang pentingnya SKL Kekhasan JSIT dalam membentuk lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan berkarakter. Pelatihan ini juga membahas secara detail serta praktik langsung cara menyusun rencana pembelajaran yang berorientasi pada siswa, serta melakukan penilaian yang autentik untuk mengukur pencapaian pembelajaran. 

Sebagai hasil dari penelitian ini, diharapkan seluruh pendidik di SDIT ibnu Mas ud dapat:

  • Menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa: Dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran dan mengembangkan potensi diri.
  • Meningkatkan kualitas penilaian: Melalui penggunaan berbagai instrumen penilaian yang bervariasi dan sesuai dengan kekhasan sekolah Islam Terpadu (IT).
  • Membangun budaya sekolah yang positif: Menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan kondusif bagi perkembangan siswa.
  • Meningkatkan kolaborasi: Membangun kerja sama yang kuat antara guru, siswa, dan orang tua.

Kegiatan pelatihan ini memfokuskan juga pada pengembangan kurikulum dan rencana tindak lanjut SDIT Ibnu Mas ud untuk siap mengimplementasikan SKL JSIT. 

“SKL Kekhasan JSIT bukan hanya sekedar standar, tetapi merupakan komitmen kita sebagai guru yang merupakan figur  paling berperan dalam melahirkan generasi Islam yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan berkarakter islami dan mampu menghadapi tantangan zaman. Saya yakin, Bapak/Ibu semua mampu membawa pengaruh besar dalam mentransfer ilmu yang berlandasan nilai-nilai Islam yang luhur.” ungkap coach Saiful Bahri dalam penutupan kegiatan pelatihan tersebut.

Humas Ibnu Mas udSDIT Ibnu Mas ud Sukses Gelar Pelatihan SKL Kekhasan JSIT
read more

Sharing Caring dan Tarhib Ramadhan

No comments

Pidie – Keluarga besar Yayasan Tabina Nanggroe Pidie mengelar Kegiatan Sharing Caring dan Tarhib Ramadhan pada hari senin tanggal (13/3/2023) di halaman Gedung Pidie Convention Center (PCC) Kabupaten Pidie.

Siswa SMPIT Foto Bersama dengan Ust. Hajarul Akbar sebagai pemateri Sharing Caring dan Tarhib Ramadhan

Siswa SMPIT berfoto bersama dengan Ust. Hajarul Akbar sebagai pemateri Sharing Caring dan Tarhib Ramadhan

kegiatan ini dihadiri oleh ratusan orang tua wali dari SDIT dan SMPIT Ibnu Mas ud dan pemateri yang di undang yaitu ust. Hajarul Akbar Al Hafizh, MA Direktur Dayah Darul Quran Aceh (DQA). 

Ratusan Orang Tua Wali Hadir di acara Sharing Caring dan Tarhib Ramadhan

Penyerahan Piagam Penghargaan Kepada Pemateri yang diserahkan oleh Ust. Hajarul Akbar Al Hafizh, MA

Acara ini digelar dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1444 H.  selain ceramah dari pemateri, acara ini juga dirangkai dengan buka puasa bersama dan shalat magrib berjamaah di lokasi acara. (*)

Humas Ibnu Mas udSharing Caring dan Tarhib Ramadhan
read more

Kelas 3 SDIT Ibnu Mas ud Kunjungi BMKG Indrapuri

No comments

Aceh Besar – Dalam Rangka puncak Tema para siswa SDIT Ibnu Mas ud mengunjungi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indrapuri Aceh Besar pada hari Rabu (22/2/2023).

Siswa - Siswi Kelas 3 SDIT Ibnu Mas ud Kujungi BMKG Indrapuri

Siswa – Siswi Kelas 3 SDIT Ibnu Mas ud Kujungi BMKG Indrapuri

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa kelas 3 Sdit Ibnu Mas ud kabupaten Pidie dengan tujuan mengamati unsur-unsur cuaca. Misalnya suhukelembaban, dan tekanan udara serta mengamati curah hujan, keadaan awan dan keadaan angin.

Para Siswa melihat Panci penguapan yaitu alat yang digunakan untuk mengukur jumlah penguapan yang terjadi selama selang waktu tertentu.

Para Siswa melihat Panci penguapan yaitu alat yang digunakan untuk mengukur jumlah penguapan yang terjadi selama selang waktu tertentu.

Siswa SDIT Ibnu Mas ud mengamati seluruh alat yang ada di dalam Taman Meteorologi Indrapuri, seperti Panci penguapan. Siswa mempelajari beberapa bagian dan fungsi masing-masing dari Panci Penguapan yaitu :

  1. Hook gauge : Alat ini berbentuk seperti kail. Alat ini berguna untuk menghitung tinggi air pada panci penguapan. Untuk mengukur tingginya, letakkan hook gauge pada tempatnya (StillWell). Setelah itu atur supaya ujung kail berada tepat pada permukaan air. Setelah itu baca skala yang tertera pada hook gauge.
  2. StillWell : Alat ini merupakan tempat atau wadah untuk meletakkan hook gauge, dan untuk menjaga permukaan air tetap tenang.
  3. Cup Anemometer : Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan rata-rata harian. Alat ini diletakkan dengan ketinggian 0.5m.
  4. Termometer Apung : Alat ini terdiri dari termometer maksimum dan minimum. Digunakan untuk mengukur suhu maksimum dan minimum permukaan air dalam panci.
Mengamati Benda Campbell stock

Mengamati Benda Campbell stock

Selanjutnya Siswa mengamati Campbell stock yaitu berupa bola kaca yang digunakan untuk menghitung lamanya penyinaran matahari selama satu hari. Bola kaca ini bertujuan untuk mengumpulkan cahaya matahari menjadi satu titik fokus, sehingga mampu memberi bekas kepada pias yang dipasang pada campbells stokes. Lamanya penyinaran matahari ditunjukan oleh bagian pias yang terbakar. dan beberapa benda lainnya yang di amati oleh siswa kelas 3 SDIT Ibnu Mas ud. (*)

 

Humas Ibnu Mas udKelas 3 SDIT Ibnu Mas ud Kunjungi BMKG Indrapuri
read more